Kata orang : “Kehidupan itu penuh dengan penderitaan dan kepahitan.”
Tapi aku katakan : “Tersenyumlah, cukuplah kepahitan itu di atas langit.”
Rembulan tertawa dan bintang-bintang bersorak-sorai...
Lalu mengapa biarkan kesedihan membunuh membelenggu hati mu....?
Raihlah senyuman pagi hari dan ucapkanlah: "Selamat datang! sungguh aku amat merindukanmu."

Kau laksana bulan yang menyinari hidupku...
menerangkan hati cintaku
mengindahkan bayangan

dan akulah punggukmu yang sanggup menanti sang bulan
tersenyum di langit.

Berapa jauh kau boleh pergi?
berapa pantas kau boleh berlari?
berapa tinggi kau boleh terbang?
berapa sakit kalau terhempas?

Tidak akan kau berperasaan gundah walaupun sekali,
sekiranya kau tahu apa yang dicari...

Apa yang di cari?
Aku Tanpa Cintamu


Telah ku mungkiri janjiku lagi
Walau seribu kali
Ku ulang sendiri
Aku takkan tempuh lagi
Apakah kau terima cintaku lagi
Setelah ku berpaling
Dari pandanganMu
Yang kabur kerna jahilnya aku

Mengapa cintaMu tak pernah hadir
Subur dalam jiwaku
Agarku tetap bahagia
Tanpa cintaku tetaplah
Kau di sana
Aku tanpa cintaMu
Bagai layang-layang terputus talinya

Telah ku mungkiri janjiku lagi
Walau seribu kaliKu ulang sendiri
Aku takkan tempuh lagi
Apakah kau terima cintaku lagi
Setelah ku berpaling
Dari pandanganMu
Yang kabur kerna jahilnya aku

Masihkah ada sekelumit belas
Mengemis kasihMu
TuhanUntukku berpaut dan bersandar
Aku di sini kan tetap terus mencuba
Untuk beroleh cintaMu
Walau ranjaunya menusuk pedih


AKU ADA KERANA KAU PUN ADA


cinta adalah anugerah yg Kuasa
yg bila terasa betapa indahnya
sungguh lemah diriku
tak berarti hidupku
bila tak ada dirimu

andai ku bisa akan ku balas
semua yg pernah engkau berikan
terima kasih dariku atas ketulusanmu
menyayangi diriku

aku ada karena kau pun ada
dengan cinta kau buat diriku hidup selamanya
aku ada karena kau pun ada

dengan cintakau buat diriku hidup selamanya
andai ku bisa akan ku balas
semua yg pernah engkau berikan
terima kasih dariku atas ketulusanmu
menyayangi diriku



Wednesday, June 28, 2006

Ummi

Ku tau engkau derita
Hidup dalam duka sengsara
Namun ku iringan doa agar kau bahagia

Ummi
Ku sunting kuntum melati
Harum sewangi kasih suci

Ummi
Ku bawa penawar hapuskan derita
Apalah ertinya kehadiranku disisimu

Andaiku tak daya membuat kau gembira

Ummi
Ku petik bintang-bintang
Menyinar cahaya hidupmu

Ummi
dikala wajahku yang selalu rindu
Ku tak relakan kau kan menderita selamanya
Biarlah aku yang menanggung deritamu

Ummi
Ku ingin kau menyaksikan
Sinar yang kucipta untumu

Ummi
Berikan senyuman tanda kau bahgia

tentang dia
Jiwa:

Apa yang ingin kau katakan padaku sekarang ragaku? Kemana sedihmu kau simpan? sudahkah ia pergi?sudahkah kau mengerti mengapa hanya sebagian rohmu yang bersukacita sementara rohmu yang lain dirundung kedukaan tanpa mengerti kenapa ia harus berduka sebab sebagian dirinya masih bisa tersenyum.

Aku rasa kau masih tak mengerti. Katakan padaku rundung dukamu wahai ragaku, sebab aku tak dapat hidup tanpamu, dan kau tak bisa berjalan di jagad ini tanpa aku. Kau rindu akan seseorang? Siapa dia, tahukah aku akan dia? Mengertikah aku akan lukisan senyumnya sampai kau teringat akan dia saat ini. Indahkah matanya sampai kau tertegun dalam ingatan untuk menggambar wajahnya untukku?

Sekarang kau jarang tertawa. Ada apa?

Raganya yang tidak sombong dan berperilaku, panas mataharipun tak sanggup menyentuhnya. Wajahnya tersiram oleh madu yang tak tampak, dan kemanisannya semerbak di udara yang kau nafazkan. Akupun merasa manisnya jiwa yang kau rindukan ini.

Kemana dia saat ini?Kau tidak tahu? Tidak mengerti? Tidak berusaha tahu?

Doa Buat Kekasih.

Segala puja dan puji itu hanya milikmu wahai Tuhan penentu segala takdir. Selawat dan salam buat Rasul junjungan petunjuk sepanjang zaman, Nabi Muhammad s.a.w dan ahli keluarga serta para sahabatnya yang umpama bintang-bintang bergemerlapan.

Ya Allah…
Dalam perjalanan kehidupan ini telah Engkau jadikan bagiku seorang kekasih. Sedangkan ia adalah diluar jangkaan dan sangkaan hambaMu ini. Aku tetapkan baginya satu peraturan yang hanya Allah yang akan menentukan segalanya.

Ya Allah…
Dalam kekalutan begini, dia pergi menyendiri dan hanyalah diri ini yang termangu-mangu mencari kesilapan diri. Dimanakah salahku wahai Tuhan dan tunjukkanlah dimana silapku. Jangan Engkau biarkan aku begini tanpa diketahui apakah kesalahan yang telah aku lakukan terhadapnya.

Ya Allah…
Walau apa pun takdirMu keatasku, maka disaat ini aku tahu dia perlukan pertolongan. Oleh itu wahai Tuhan, aku dengan penuh rasa kehambaan yang penuh kehinaan memohon padaMu bagi pihaknya, kerana dia adalah kekasihku.

Ya Allah…
Ampunilah daku dan kekasihku dan masukkanlah kami kedalam rahmatMu dan Engkau adalah Tuhan yang maha penyayang.

Ya Allah…
Jangan Engkau tinggalkan untuknya suatu dosa melainkan telah Engkau ampunkan. Dan tiada suatu aibnya, melainkan telah Engkau tutupinya. Tiada suatu dukanya melainkan telah Engkau hilangkan daripadanya. Tiada suatu hutangnya melainkan telah Engkau bayarkannya. Tiada suatu kesakitan melainkan telah Engkau sembuhkannya. Tiada suatu hajatnya dari keperluan dunia dan akhiratnya yang telah Engkau redhai dan tepat untuknya melainkan telah Engkau tunaikan segalanya baginya wahai Tuhan yang Maha Penyayang.

Ya Allah…
Lindunglah kekasihku dari hilangnya nikmatMu dan berubahnya kesejahteraanMu dan mendadaknya seksaMu dan berbagai macam murkaMu. Ya Allah…Sungguhnya aku bermohon kepadaMu tabahkanlah dia dalam menghadapi segala urusan dan kekuatan dalam menerima petunjukMu.

Ya Allah…
Kurniakanlah kepadanya jiwa ketaqwaan dan sucikanlah. Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya.

Ya Allah…
Sungguhnya aku bermohon kepadaMu bagi pihaknya dengan sebaik-baik permintaan, sebaik-baik permohonannya, sebaik-baik kejayaannya dan sebaik-baik pahala baginya. Tetapkanlah untuknya, beratkanlah timbangan kebaikannya. Mantapkanlah imannya, tingkatkanlah darjatnya, terimalah solatnya dan ampunkanlah dosa-dosanya.

Ya Allah,
aku bermohon baginya kepadaMu tingkat yang tinggi di syurga.

Ya Allah
perkenankanlah permohonanku.

Ya Allah…
Sungguhnya Engkau mengetahui apa yang aku rahsiakan dan apa yang aku perlihatkan, maka ampunkanlah kealpaan dan kelalaiannya. Dan Engkau mengetahui segala hajatnya, maka kabulkanlah permohonannya.

Ya Allah,
aku bermohon baginya kepadaMu keimanan yang selalu mendampingi hatinya, dan keyakinan yang kuat sehingga dia mengerti bahawasanya tidak akan menimpa dirinya kecuali apa yang telah Engkau tentukan baginya dan bahawasanya apa sahaja yang telah menimpa dirinya bukanlah semata-mata yang meluputkannya. Dan apa sahaja yang telah meluputkannya bukanlah yang semata-mata menimpa dirinya.

Ya Allah…
Aku bermohon baginya kepadaMu iman yang dia buat cari kebenaran. Cahaya yang dia jadikan ikutan dan rezeki yang dirinya cukupkan.

Ya Allah…
jadikanlah dia cinta kepadaMu dengan hatinya seluruhnya dan rela kepadaMu dengan segala kemampuan dirinya seluruhnya.

Ya Allah…
jadikanlah cintanya seluruhnya hanya kepadaMu dan amal perbuatannya seluruhnya hanyalah untuk mencari keredhaanMu.

Ya Allah…
Apa sahaja yang Engkau jauhkan darinya dari hal-hal yang dia cintai, jadikanlah hal itu sebagai penguat untuknya mencintai apa yang Engkau cintai dan jadikanlah cintanya kepadaMu sebagaimana Engkau mencintai.

Ya Allah…
Cukuplah diriMu bagiku, tiada Tuhan selain Engkau. Hanya kepadaMu aku bertawakal. Dan Engkaulah Tuhan yang memiliki arasy yang agong.


Dua Insan

Bila kau senyum, ku gembira
Bila kau sedih, ku menangis
Bagai taman rindukan kembang
Ku rindu wajahmu oh! sayang

Di mana saja kau berada
Ku kan tetap bersamamu
Walaupun jasadmu jauh
Namun hatimu dekat selalu

Walau duri halangan menimpa
Bila cinta ada ku tetap setia
Hanya dikau dan asmara
Membuat hidupku bagai
Dalam Syurga

Biar masa berganti masa
Biar pun musim berubah
Telah ku katakan padamu oh! sayang

Hanya kuasa Tuhan dapat memisahkan

Jika kau tanya pada rembulan
Mengapa cahaya berseri-seri
Tentu jawabnya kepadamu
Kerna dikau cinta padaku

Ku persembahkan kepadamu
Sekuntum bunga mawar merah
Kau terima sambil tersenyum
Kembang yang harum kau cium

Bila saja halangan menimpa
Kerna cinta ada ku tetap setia
Hanya dikau dan asmara
Membuat hidupku bagai
Dalam Syurga

Dua insan sedang bercinta
Dua insan berjanji setia
Telah ku katakan padamu oh! sayang

Hanya kuasa Tuhan dapat memisahkan


Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini,
pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang.

28 Jun 2006

Memburu Rindu

Kemanakah hatimu kala aku
Menanti kata cinta
Mengalir air mata
Kala sepi tiba
Terasakan langkahmu makin laju
Melangkah batas rindu
Dan aku pun memburu
Mentari yang jauh
Berikanlah masa untukku
Mendendangkan kasih dalam syahdu
Tidak terhenti pilu di dadaku
Terlepas bayangmu
Kugenggam angin semalam
Kusimpan jadi nyanyian
Kupeluk bayang hitamku
Menjadi kamus mimpiku

Siapakah yang diburu dan memburu...?


Merenung Bulan

Terleka aku melihat kemesraan
Mereka berpasang-pasangan
Bersenda keriangan
Bertanya aku pada diri sendiri
Mengapa kutersisih
Diulit mimpi sedih
Haruskah aku membandingkan
Nasib diri dan tuah orang
Haruskah aku melupakan
Segala kurniaan
Entah mengapa mataku ini
Halaman orang nampak berseri
Laman sendiri berwarna warni
Tak bererti
Terlalu asyik memandang bintang
Merenung bulan tinggi di awan
Bumi dipijak
Rumput yang hijau kulupakan
Entah mengapa sering terlupa
Rahmat yang tiba berbeza-beza
Untuk semua kurniaan Nya tak terhinggga
Janganlah asyik memandang bintang
Merenung bulan tinggi di awan
Bumi dipijak rumput yang hijau
Dilupakan

Tuesday, June 27, 2006

Cinta agung :

Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan
MASIH peduli terhadapnya ..

Adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu MASIH menunggunya dengan setia ...

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan
kamu MASIH bisa tersenyum sambil berkata 'Aku turut berbahagia untukmu"..

Apabila cinta tidak berhasil ...BEBASKAN
dirimu ...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..

Ingatlah ...
Bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya ..tapi..ketika cinta itu mati ...
kamu tidak perlu MATI bersamanya ...

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang ...

MELAINKAN mereka yang tetap berdiri tegap
ketika mereka jatuh ...

Entah bagaimana ...
dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar
tentang dirimu sendiri ...
dan menyedari bahwa penyesalan tidak
seharusnya terjadi ...

HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-
pilihan kehidupan yang telah kamu buat .

TEMAN SEJATI ...
mengerti ketika kamu berkata "Aku lupa"..

Menunggu selamanya ketika kamu
berkata "Tunggu Sebentar"..

Tetap tinggal ketika kamu berkata "Tinggalkan
aku sendiri"

Membuka pintu meskipun kamu BELUM
mengetuk?

MENCINTAI ...
BUKANlah bagaimana kamu melupakan ...
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN ..

BUKAN bagaimana kamu mendengarkan ...
melainkan bagaimana kamu MENGERTI..

BUKAN apa yang kamu lihat ... melainkan apa
yang kamu RASAKAN ...

BUKAN bagaimana kamu melepaskan ...
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..

Lebih berbahaya mencucurkan airmata dalam
hati ...dibandingkan menangis tersedu-sedu ...

Air mata yang keluar dapat dihapus ...
sementara airmata yang tersembunyi
menggoreskan luka yang tidak akan pernah
hilang ...

Dalam urusan cinta , kita SANGAT JARANG
menang ...Tapi ketika cinta itu TULUS ...
meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya
karena kamu berbahagia ...
dapat mencintai seseorang ...

LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri..
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti
mencintai seseorang BUKAN karena orang itu
berhenti mencintai kita MELAINKAN karena kita
menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar-benar mencintai
seseorang, jangan lepaskan dia ..

Jangan percaya bahwa melepaskan SELALU
berarti kamu benar-benar mencintai
MELAINKAN ... BERJUANGlah demi cintamu.
Itulah CINTA SEJATI .

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA Berjalan bersama 'yang tersedia'..

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah
orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang
kala, teman yang menangis bersamamu
adalah cinta yang tidak kamu sadari...

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti kata yang tak sempat diucapkan,
kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Hati

Nah, ambil la benda ni.
apa ni?
Ini adalah hati. Hati aku.
Hati kau? Hmm.. kenapa kau sudi beri pada aku?
Sebab kau dah jadi sebahagian dari aku.
Kau lebih dari seorang kawan.
Terima kasih.... ianya bererti. Aku terlalu menghargainya.
Oh ye ke... tapi maaf. Untuk apa?
Sebab, hati tu aku tak beri sepenuhnya.
Cuma bahagian saja...

Maksud kau?
Aku pernah beri hati aku kat orang lain juga.
Dan aku tak pernah beri kesemuanya.
Aku takut aku tiada hati untuk diri aku sendiri.
Mungkin aku takut, hati itu tidak akan dijaga dengan sebaik-baiknya.
Ianya bukan seperti barangan lain seperti duit, permata dan sebagainya.
Hati ini penuh mistik, ada keajaiban yang tersendiri.

Mistik? Kelakar bunyinya...
Mungkin kelakar. Tapi itu realitinya.
Ia juga berubah mengikut rentak hidup engkau.
Rentak perasaan orang yang aku beri.
Jika dia betul-betul ikhlas, hati ini akan indah dan bersinar.
Tapi, jika dia mempersia-siakannya, hati ini akan malap.
Mungkin akan terus mati untuknya.
Ianya bukan satu benda yang percuma.
Hati ini diberi hanya kepada insan yang terpilih sahaja.
Insan yang istimewa.
Dan kau adalah salah seorang daripada mereka, kerana
naluri aku terlalu percayakan kau.

Aku insan terpilih?
Ya, kau yang terpilih.
Hati ini sering bertukar-tukar mengikut perasaan orang yang diberikan.
Ianya terlalu sensitif. Tapi ianya cukup kebal dan kental pada musuh aku.
"Musuh", mungkin terlalu kejam untuk aku memperkatakan perihal mereka ini.
Ianya tak berubah-berubah seperti yang terjadi jika hati ini diberi pada orang yang istimewa.

Hati aku hanya tinggal sebahagian sahaja.
Ada orang yang tidak pernah memulangkannya,
walaupun aku hanya pinjamkan sekejap.
Ada yang pulangkan dengan penuh kelukaan.
Ada yang sudi berikan sebahagiaan hatinya pula sebagai ganti.
Dan jika kau nak tahu,
setiap hati manusia ada nilai yang tersendiri.
Setiapnya terlalu unik!.

Cuma satu saja yang kau tak mengerti.
Sekali hati itu terluka, kadangkala sukar nak mengubatinya.
Ada kalanya, mengambil masa yang lama untuk itu.
Dan bila tiba sesuatu yang tidak diingini,
mungkin pemilik hati itu akan menyendiri buat seketika...
sehingga hatinya pulih seperti sediakala.
Hati yang diberi ini bukan untuk suka-suka.
Ianya lahir atas satu kepercayaan.
Dari situ, wujudlah kasih sayang.
Jika hilang rasa percaya itu,
maka sukarlah untuk hati itu kembali indah.

Saturday, June 17, 2006

Kurnia

Terlukis hakikat insani
Dari cinta lautan jiwa
Satu pengzahiran rasa jelas di mata
Satu lakunan di pentas dunia
Ini kisah yang tidak berbingkai
Dan bahasa yang ternilai
Kita renangi bersama lautan nikmat
Sampai ke pulau segala keramat

( korus )

Ayuhlah kita pulang
Dendangkan lagu kasih sayang
Hilangkan keraguan terangkan kegelapan
Apa yang ada di langit dan bumi
Adalah satu curahan cinta kita tak terperi
Aku hanya menumpang kasih melihat keindahan
Menjamah kebahagian
Dan berterima kasih atas kurnia
Yang tak terhingga

My Love Is My Sweet Misery

~17 June 2006 Sabtu

Cepat sembuh sayang...



Thursday, June 15, 2006

Surat untuk Bulan; Hujan Rindu Belum Berakhir 9

Alangkah mulianya hati yang sedih
tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan
bersama hati-hati yang gembira.



Cuaca cerah hari ini. Mataku menyaksi cuaca yang baik itu. Tetapi di dalam hatiku terbit rasa tidak selesa. Tiada rasa bahagia. Mungkin kerana aku selalu memikirkan betapa masa depan kehidupanku tidaklah secerah yang kumahu. Mungkin tidak akan setenang yang kuharapkan. Tidak juga gembira dan bahagia seperti yang kuinginkan. Benarkah demikian warna masa depanku? Benarkah tidak akan ada bahagia untukku? Kalau diukur dengan apa yang kumiliki hari ini, dan apa yang kutanggungi kini, agaknyalah!

Itulah yang selayaknya warna untuk hidupku. Kalaupun ada ruang untuk rasa bahagia itu, mungkin sempit. Siapakah harus disalahkan? Diri sendiri atau takdir Ilahi? Aku lebih rela menyalahkan diri sendiri. Takdir Ilahi tidak pernah silap. Dan kelahiranku pun bukan suatu kesilapan meski harus kujalani rasa duka sepanjang kehidupan ini.

Hingga kini aku masih tercari-cari akan hikmah di sebalik semua pertanyaan dan kedukaan ini. Aku masih mencari dan aku akan setia untuk menunggu semua itu. Sama ada ia ada tertulis atau tidak, kuserahkan semuanya kepada perhitungan Ilahi. Kerana hidup ini Dia yang menganugerahkannya kepadaku.

Tiba-tiba aku merasakan bahawa aku tidak tega lagi untuk meneruskan kehidupan di bumi ini. Beratnya beban cinta ini. terlalu berat ia untuk kutempuhi. Terasa seperti berkecai jasadku…… terlerai seluruh rasa di hatiku…. demi menahan semuanya.

Akhirnya aku rebah untuk berjuang membunuh cinta yang telah lama sebati dalam jiwaku. Aku tersungkur dalam perjuangan mengusir seraut wajah yang kurindui sekian lama. Aku benar-benar tertewas dalam melawan rasa hatiku sendiri…… ya Allah, bawakanlah aku azimat cinta ini agar aku tidak merasa terlalu derita walau tanpanya.

Ya Allah payahnya mahu memadamkan rasa rindu ini. Ia telah lama bernafas dalam jiwaku! Bagaimana mahu kupujuk hati ini untuk bangkit semula. Nikmat hidup terasa padam dari kalbuku. Astaghfirullahalazim! Doa itu lahir dari hatiku yang paling lemah. Dan air mata yang mengalir telah mengaburi cahaya purnama yang mengambang.

Pasrah bila disakiti
tetapi jangan menyakiti...

aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu...

aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu...
karena langkah merapuh tanpa dirimu...ooohh..
karena hati tlah letih....
aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh...
aku ingin kau tau bahwaku selalu memujamu....
tanpamu sepinya waktu merantai hati...oh bayangmu seakan akan....
kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu..ooohh
kau seperti udara yang kuhela kau selalu ada....
hanya dirimu yang bisa membuatku tenang...
tanpa dirimu aku merasa hilang...dan sepi...
kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu..ooohh
kau seperti udara yang kuhela kau selalu ada...
hanya dirimu yang bisa membuatku tenang...
tanpa dirimu aku merasa hilang...dan sepi...

12 Jun 2006
Orang akan sentiasa memuji kamu
disebabkan apa yang mereka sangka
ada pada kamu.
Maka jadilah engkau orang yang selalu
mencaci diri sendiri kerana sesuatu yang
telah kamu ketahui tentang diri kamu.

Jadilah Dirimu Sendiri Yang Terbaik

Jika kau tak dapat menjadi meranti di puncak bukit
Jadilah aur di lembah, tapi jadilah
aur yang teranggun di sisi bukit
Kalau bukan pokok, aur saja pun jadilah

Jika kau tak boleh menjadi rimbun, jadilah rumput
Dan hiasilah jalan di mana-mana
Jika kau tak dapat menjadi haruan, jadilah sepat
Tapi jadilah sepat yang terlincah di dalam paya

Bukan semua boleh menjadi nakhoda, lainnya harus
mengikut saja
Pasti ada sesuatu untuk semua. Kerana
Ada tugas yang berat, ada tugas yang ringan
Antaranya dibuat yang mana lebih berdekatan

Jika kau tak dapat menjadi bulan, jadilan bintang
Jika kau tak dapat menjadi semut, jadilah unggas dirimba
yang selalu bernyanyi riang dan menghiburkan
Bukannya mengikut besar kau kalah ataupun
menang
Jadilah dirimu sendiri yang terbaik.


Falsafah Hidup

Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan.
Dan semua hasrat - keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan. Dan
pengetahuan adalah lupa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan
sia-sia jika tidak disertai cinta.


Kegagalan

Kebanyakan orang melakukan kesilapan biasa...... dengan menganggap kegagalan
sebagai musuh kejayaan..... Anda mesti membuatkan kegagalan itu mendatangkan hasil untuk anda.... teruslah maju ke hadapan dan buatlah kesilapan. Buatlah sebanyak mana yang mungkin. Kerana ingatlah, di situlah anda akan menemui kejayaan.

Orang yang berjaya bukanlah orang yang memendam semangatnya kerana takut gagal, bukan juga orang yang tidak pernah gagal..... tetapi sebaliknya adalah orang yang masih tetap maju ke depan sungguhpun menempuh kegagalan.


senyumlah walau dalam kesedihan...
dan rembulan pasti turut tersenyum untukmu!
30 Mei 2006

Tuesday, June 13, 2006

andai warkah itu menggamit bicara..layangkan lah..
andai warkah mu bererti duka..sampaikan lah..
moga ku tatap dengan rasa insaf & tawaduk..
andai warkah mu terselindung ria..war-warkan lah pada semua umat manusia..
moga kau bahagia..


12 Jun 2006
pasrah bila di sakiti tetapi jangan menyakiti....

Monday, June 12, 2006

"Kian" - Mawi

Kian jauh
Kian hilang
Kasih antara kita

Nampak tenang
Pada zahirnya
Tapi batin terseksa

Yang terguris tak nampak dimata
Yang terhiris terluka
Sesekali terbit air mata
Tahan sebak didada

Ke manakah..nak dibawa
Resah kian melanda

Di manakah
Hendak ku khabar
Pilu di dalam dada

Bila kasih di hujungnya nyawa
Rasa ingin dimanja
Perasaan pun kian tersentuh
Bila rindu ini berlabuh

*Apakah yang dikejar dalam hidupmu
Berkali ku kata padamu
Kita singgah di dunia yang sementara
Penuh tipu daya

Yang kekal
Disana
Biarlah..kita bersama

Usahlah
Hanyut terus terlena
Kerana dunia

Pada aku masih ada
Kasih belum terhakis
Sebenarnya..sudah lama
Ku sungguh berkecil hati

My Love Is My Sweet Misery
12 June 2006
~rindu ini milik siapa?




Mungkin hanya Tuhan
Yang tau sgalanya
Apa yang kuinginkan
Di saat saat ini

Kau takkan percaya
Kau slalu di hati
Haruskah kumenangis
Tuk menyatakan yang sesungguhnya

Kau lah segalanya untukku
Kau lah curahan hati ini
Tak mungkin kumelupakanmu
Tiada lagi yang kuharap hanya kau seorang